March 5th, 2009 · No Comments
Uncategorized
Dalam sistem operasi komputer kita mengenal sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diterapkan agar dapat digunakan dalam sistem operasi komputer. Dalam penerapannya seringkali menimbulkan beberapa masalah, oleh karena itu masalah tersebut harus dapat diselesaikan oleh sistem operasi komputer. Penyelesaian tersebut memiliki beberapa cara yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Manajemen file dalam sistem operasi keluaran Microsoft Windows dapat dilakukan dengan memanfaatkan fungsi dan fasilitas yang ada pada program aplikasi file manager Windows Explorer. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mengelola file dan folder, seperti menyalin file menjadi dua atau lebih salinan, menghapus atau memindahkan file atau folder ke tempat lain, seperti ke dalam disket atau folder lainnya.Penggunaan menu dan operasi-operasi file pada Windows Explorer ini relatif mudah digunakan dan sederhana. Umumnya, Windows Explorer dieksekusi lewat: Start Menu | Program | Accessories | Windows Explorer. Atau cara cepatnya dengan klik kanan pada Start Menu, kemudian pilih Explorer.
Manajemen file saya adalah sebagai berikut:
Media penyimpanan : Hard disk 160GB HDD (5400rpm)
Banyaknya file : 744848 file
Partisi : 4 partisi (C,D,E,F)
Dari banyaknya file tersebut, saya mendapatkan adanya duplikasi file. File yang terduplikasi tersebut biasanya ada di drive C pada my document. Mungkin karena kebiasaan saya menyimpan file (save) di my document sebelum memindahkannya lagi ke tempat lain. Dalam melakukan backup data dan file, biasanya saya menggunakan DVD-R yang mempunyai kapasitas cukup besar buat backup. Dalam penamaan file, saya lebih sering menggunakan kata yang terdapat pada file tersebut semisal judul. Kadang jika ada file yang sama, saya menggunakan angka di belakang judul file tersebut untuk membedakan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar